Microsoft Stop Donasi untuk Politisi yang Tolak Biden

Di Amerika Serikat, banyak politisi Partai Republik yang tidak mau mengakui kemenangan Presiden Joe Biden. Microsoft pun menghentikan uang donasi untuk mereka.

Uang donasi ini berasal dari program Microsoft Corporation Stakeholder Voluntary PAC (MSVPAC). Wakil Presiden Microsoft, Fred Humphries, mengatakan donasi ini ditangguhkan bagi anggota Kongres AS yang menolak hasil Pilpres yang memenangkan Joe Biden. Seperti diketahui, banyak politisi Partai Republik yang menolak kemenangan Joe Biden dan menganggap Pilpres AS dicurangi, seperti yang sering digaung-gaungkan Donald Trump.

"Kami yakin langkah-langkah ini tepat mengingat pentingnya masalah ini bagi stabilitas dan masa depan demokrasi Amerika," kata Humphries melalui sebuah unggahan di blog Microsoft.

Humphries menuturkan mereka juga akan membentuk Democracy Forward Initiative demi mendukung reformasi keuangan dalam kampanye politik dan hak memberikan suara. MSVPAC juga telah menangguhkan kontribusi politik perusahaan setelah serangan massa pendukung mantan Presiden Donald Trump ke Gedung Capitol pada 6 Januari lalu.

Kerusuhan Gedung Capitol dipicu pidato Donald Trump yang provokatif. Akibatnya, Trump menghadapi sidang pemakzulan meskipun sudah bukan presiden lagi.

Sementara itu, lebih dari 3.000 karyawan Microsoft selama ini memberikan donasi terhadap para anggota Kongres melalui MSVPAC. Humphries menuturkan langkah tersebut diterapkan setelah mendapat masukan dari para karyawan perusahaan.

Pihaknya menyadari betapa langkah-langkah tersebut signifikan. Meskipun sumbangsih dari para karyawan Microsoft tentu beragam jumlahnya.

"Ada beberapa ide bagus lain yang muncul dari pertemuan para staf baru-baru ini dan kami akan terus mempertimbangkan cara lain untuk memperkuat MSVPAC," pungkasnya.

Tidak ada komentar untuk "Microsoft Stop Donasi untuk Politisi yang Tolak Biden"